Senin, 01 Mei 2017

KESULITAN GURU MEMBELAJARKAN MATERI KIMIA DI SEKOLAH



Dalam proses pembelajaran kimia di beberapa sekolah selama ini terlihat kurang menarik, sehingga siswa merasa bosan dan kurang memiliki minat pada pelajaran kimia, sehingga suasana kelas cenderung pasif, sedikit sekali siswa yang bertanya pada guru meskipun materi yang diajarkan belum dapat dipahami. Dalam pembelajaran seperti ini mereka akan merasa seolah-olah dipaksa untuk belajar sehingga jiwanya tertekan. Keadaan demikian menimbulkan kejengkelan, kebosanan, sikap masa bodoh, sehingga perhatian, minat, dan motivasi siswa dalam pembelajaran menjadi rendah. Hal ini akan berdampak terhadap ketidaktercapaian tujuan pembelajaran kimia.
Rendahnya aktivitas belajar siswa dalam mempelajari kimia diduga disebabkan kimia merupakan ilmu yang tidak bermanfaat dalam kehidupannya kelak, selain adanya anggapan bahwa kimia adalah ilmu yang sukar dipelajari.  Untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar kimia siswa, guru perlu melakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif. Pembelajaran kimia yang diterapkan haruslah mempertimbangkan karakteristik siswa, karakteristik materi kimia, dan kondisi sekolah atau fasilitas yang dimiliki sekolah.
Penumbuhan motivasi belajar siswa mutlak diperlukan untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar kimia siswa melalui kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari seorang guru. Jika keacuhan siswa timbul karena kehilangan persepsi positif dalam mempelajari suatu materi mata pelajaran, maka urgensitas tindakan guru adalah mempunyai pemahaman yang tangguh tentang motivasi dan menemukan pola pembelajaran yang menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Sebagai calon guru, tentu saja ini merupakan hal penting yang dilakukan untuk memahami bagaimana cara menjadi guru yang disukai siswa dan tentunya bisa memberikan pelajaran secara efektif dan efisien kepada siswa. Tentu saja, setiap guru memiliki caranya masing-masing ketika mengajar di kelas supaya siswa tertarik untuk belajar. Ada guru yang terlampau tegas kepada siswanya atau sering disebut sebagai guru killer sehingga guru tersebut kurang disukai siswa. Akibatnya pelajaran apapun yang diberikan oleh guru tersebut akan susah diterima siswa karena ada ketakutan dalam diri siswa terhadap guru yang bersangkutan.
Ada juga guru yang mengasyikkan ketika mengajar. Beliau mengajak siswa sesekali belajar sambil bermain atau menerapkan suasana baru setiap pertemuannya. Walaupun demikian, tujuan pembelajaran yang sesungguhnya harus tercapai dan dengan tidak mengurangi komposisi materi belajar yang semestinya harus diajarkan kepada siswa. Metode yang ini biasanya disukai siswa-siswa di banyak sekolah sehingga tidak sedikit guru yang menggunakan metode ini untuk mengajarkan pelajaran kepada siswanya.

PERMASALAHAN :
Cara apa yang harus dilakukan guru untuk mengatasi jika terdapat beberapa siswa yang tidak mengerti pada materi yang kita ajarkan, padahal siswa yang lainnya sudah sangat menguasai materi tersebut. Anda sebagai calon guru, ide apa yang dapat anda berika untuk mengatasi masalah ini ???

4 komentar:

  1. Dengan cara melakukan pendekatan personal, atau mungkin dengan cara mendatangi dimana siswa tersebut duduk untuk menanyakan langsung mana yang tidak paham. namun disini guru harus pandai mengkondisikan supaya tidak ada keirian dihati para siswa yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. selain dengan cara menanyakan lansgung dimana letak kesulitan siswa memahami materi tersebut,apakah ada cara lain?
      apakah perlu tindakan lebih lanjut?

      Hapus
    2. tindakan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cara memberikan soal-soal untuk di selesaikan dirumah, tetapi jumlahnya jangan terlalu banyak sehingga siswa cepat merasa bosan atau jenuh.

      Hapus
  2. tetapi saya rasa jika diberi soal itu kurang efektif, jika tidak diperiksa dan diberi pengarahan. sehingga perlu diberi arahan tentang soal yang telah mereka kerjakan hehehe..

    BalasHapus